Untuk memenuhi tugas mata kuliah Softskill Psikologi & Tekhnologi
Internet
1. Pendahuluan
Tes Psikologi atau lebih dikenal sebagai
Psikotes adalah tes untuk mengukur aspek-aspek individu secara psikis, dalam
hal ini yang diukur adalah kecenderungan perilaku. Tes biasanya berbentuk
tertulis namun dalam beberapa tes ada juga yang bersifat verbal atau visual.
misalnya saja evaluasi yang teradministrasi untuk mengukur fungsi tertentu. Psikotes biasanya ada pada penerimaan
karyawan baru (tes masuk kerja), penerimaan mahasiswa baru dan penerimaan siswa
baru dan ada juga yang hanya iseng-iseng mencoba untuk mengetahui hasilnya.
Tips dan trik psikotes saat ini sudah ada di internet bahkan soal psikotesnya
sudah ada dan hasil dari psikotesnya bisa langsung dilihat hanya dalam hitungan
detik. Psikotes tidak hanya untuk orang dewasa atau remaja anak-anak pun bisa
mencoba soal psikotes agar mengentahui bakat dan minatnya.
2. Teori
Ada
beberapa orang yang gagal dalam penerimaan kerja dan tes masuk perguruan tinggi.
Bentuk – bentuk pisikotes antara lain yaitu:
1. TES LOGIKA ARITMATIKA
Tes ini terdiri
atas deret angka. Yang diukur dalam tes ini adalah kemampuan analisa anda
dalam memahami pola-pola/kecenderungan tertentu (dalam wujud deret angka) untuk
kemudian memprediksikan hal-hal lain berdasarkan pola tersebut.
Tipsnya:
a. Jangan terpaku pada deret
hitung atau deret ukur perhitungan matematika saja yaitu jangan terpaku pada
3-4 angka terdepan dalam deret namun adakalanya anda melihat deret secara
keseluruhan karena pola bisa berupa urutan, pengelompokan berurutan maupun
pengelompokan loncat.
b. Ingat keterbatasan waktu.
Jangan terlalu asyik dan terpaku hanya pada sebuah soal yang penasaran ingin
anda pecahkan, lompati ke soal berikutnya karena terkadang soal di bawahnya
lebih mudah dipecahkan dibandingkan soal sebelumnya. 3) Anda bisa melatih
kemampuan anda ini dari buku-buku tes UMPTN/SPMB untuk materi deret
hitung/deret ukur.
Contoh:
- 16 8 4 2 1 1/2 … …
- 45 15 18 6 9 3 … …
2. TES LOGIKA PENALARAN
Tes ini terdiri atas deret
gambar baik 2 maupun 3 dimensi. Yang ingin diukur dalam tes ini adalah kemapuan
anda dalam memahami pola-pola/kecenderungan tertentu (dalam wujud gambar) untuk
kemudian melakukan prediksi berdasarkan pola anda tersebut.
Tipsnya: Konsentrasi,
hati-hati dan teliti. Karena bentuk-bentuk yang ditawarkan hampir serupa walau
tak sama.
3. TES ANALOG VERBAL
Tes ini terdiri atas 40 soal
yang berisi sinonim/antonim/analog suatu kata. Yang diukur dalam tes ini adalah
kemampuan logika anda terhadap sebuah kondisi, untuk melihat sejauh mana anda
memahami sebab-akibat suatu permasalahan.
Tipsnya: Apabila anda
bermasalah dengan konsentrasi dan logika, anda bisa mem-bypass-nya dengan
menghafal soal dan jawaban. Karena beberapa kali penulis menghadapi tes in,
soal yang diberikan relatif sama.
Contoh:
- wanita : kebaya = pria :
a. sepatu b. baju c. topi d. jas
- kubus : pyramid = empat
persegi :
a. peti b. mesir c. pentagon d. Segitiga
4. KRAEPLIEN / PAULI
Tes ini terdiri atas gugusan
angka-angka yang tersusun secara membujur (atas-bawah) dalam bentuk
lajur-lajur. Calon pegawai diminta untuk menjumlahkan dua angka yang berdekatan
dalam waktu tertentu di setiap kolom dan menuliskan disampingnya. Yang diukur
dalam tes ini adalah konsistensi, ketahanan, sikap terhadap tekanan, kemampuan
daya penyesuaian diri, ketelitian sekaligus kecepatan dalam mengerjakan suatu
pekerjaan.
Tipsnya:
a. Jangan sekalipun
menggunakan pensil mekanis dalam tes ini melainkan pensil biasa atau pulpen saja,
karena tes ini sangat terikat dengan waktu. Pensil mekanis membutuhkan
di-reload ketika ujung granitnya habis, mekanisme ini membutuhkan waktu sekitar
0.5-1 detik. Apabila anda melakukan reload dalam 10 lajur berarti anda telah
kehilangan waktu 5-10 detik.
b. Usahakan jumlah angka
yang dijumlahkan di masing-masing kolom stabil. Hasilnya akan lebih baik jika
dibandingkan anda memaksakan diri di awal tes namun tergopoh-gopoh di
pertengahan dan akhir tes. Kendalikan diri anda untuk menghemat tenaga.
c. Jangan sekalipun
melakukan cheating terhadap waktu maupun hasil penjumlahan. Hal ini akan
merugikan anda sendiri karena justru untuk cheating anda akan membutuhkan waktu
sekian detik untuk memutuskan dan itu berarti justru membuang waktu dan
memubuat grafik penjumlahan anda tidak alami.
d. Hal yang paling penting
dari keseluruhan tes kraeplein adalah konsentrasi. Terkadang anda akan
merasablank padapertengahan tes, namun anda harus bisa bangkit & fokus lagi
pada tes. Untuk itu kondisi fisik sangat berpengaruh. Usahakan tidak begadang
dan sarapan dahulu sebelum berangkat tes karena model tes ini sangat menyedot
energi anda.
5. WARTEGG TEST
Tes ini terdiri atas 8 kotak
yang berisi bentukan-bentukan tertentu seperti titik, garis kurva, 3 garis
sejajar, kotak, dua garis saling memotong, dua garis terpisah, tujuh buah titik
tersusun melengkung dan garis melengkung. Anda akan diminta menggambar kemudian
menuliskan urutan gambar yang telah anda buat, lalu menuliskan nomor gambar
mana paling disukai, tidak disukai, sulit dan mudah menurut anda. Yang diukur
dalam tes ini adalah emosi, imajinasi, intelektual dan aktifitas subjek.
Tipsnya:
a.
Urutan menggambar sebaiknya anda buat kombinasi antara sesuai nomor dan acak.
Misalnya 1,2,3,4 kemudian 8,7,6,5. Karena apabila anda menggambar berdasarkan
urutan 1,2,3,4,5,6,7,8 anda dipandang HRD sebagai orang yang kaku/konservatif
sedangkan apabila anda menggambar secara acak misalnya 5,7,6,8,3,2,4,1 anda
akan dipandang HRD sebagai orang yang terlalu kreatif, inovatif dan cenderung
suka akan ‘breaking the low‘.
b.
Kalau anda bergender lelaki jangan mulai dengan nomor 5, karena beberapa
anggapan menyebutkan hal ini berpengaruh terhadap orientasi seks anda.
6.
DRAW A MAN TEST (DAM)
Tes
ini mengharuskan anda untuk menggambar sesorang, untuk kemudian anda
deskripsikan usia, jenis kelamin dan aktifitas orang tersebut. Tes ini
dipergunakan untuk mengatahui tanggung jawab, kepercayaan diri, kestabilan dan
ketahanan kerja.
Tipsnya:
a.
Gambarlah orang tersebut secara utuh mulai dari ujung kepala sampai ke ujung
kaki, termasuk detil muka seperti mata, hidung, mulut dan telinga.
b.
Gambarlah orang tersebut dalam keadaan sedang melakukan aktifitas, misalnya pak
tani sedang membawa cangkul, eksekutif muda sedang menenteng koper dsb.
7.
ARMY ALPHA INTELEGENCE TEST
Tes
ini terdiri atas 12 soal yang berisi kombinasi deretan angka dan deretan
bentuk. Soal satu soal kadang terkait dengan soal sebelumya. Yang diukur dalam
tes ini adalah kemampuan daya tangkap Anda dalam menerima dan melaksanakan instruksi
dengan cepat dan tepat.
Tipsnya
: Konsentrasilah kepada apa yang dikatakan narator, karena narator tidak akan
mengulang instruksi tersebut dan waktu yang diberikan sangat terbatas. Sabar,
jangan terburu menjawab, sebelum narator selesai memberikan instruksi.
8.
MENGGAMBAR POHON
Tes
ini terdiri atas tugas untuk menggambar pohon dengan kriteria : berkambium
(dicotyl), bercabang dan berbuah. Sehingga tidak diperbolehkan kepada anda
menggambar pohon jenis bambu, pisang, semak belukar ataupun jenis tanaman
monocotyllainnya.
Tipsnya
:
a.
Pada setiap tes menggambar pohon yang pernah dilalui, penulis selalu menggambar
pohon nangka. Karena pohon tersebut mewakili jenis tanaman dicotyl /berkambium.
b.
Walaupun anda tidak begitu pandai dalam hal menggambar, usahakan menggambar
secara detil dan rinci setiap komponen dari pohon tersebut seperti tangkai,
bentuk daun, kerapatan daun, buah, akar bahkan alur pohon. 3) Untuk hasil yang
lebih maksimal, fotolah pohon tersebut, pelajari karakter jenis pohonnya,
kemudian latihlah kemampuan menggambar anda dengan mengacu pada foto tersebut.
9.
EDWARDS PERSONAL PREFERENCE SCHEDULE (EPPS)
Tes
ini terdiri atas pilihan-pilhan jawaban yang paling mencerminkan diri anda. Tes
ini dipergunakan untuk mengetahui seberapa besar motivasi, kebutuhan dan motif
seseorang.
Tipsnya:
a.
Jawablah setiap pertanyaan dengan jujur sesuai dengan kondisi anda, setidaknya
yang paling mendekati, karena pertanyaan akan berulang di nomor-nomor
berikutnya, sehingga apabila jawaban anda tidak sinkron, hal ini akan merugikan
Anda. Kejujuran anda terkait dengan cerminan kesesuaian diri anda terhadap
lowongan pekerjaan yang anda lamar.
b.
Secara keseluruhan, tes EPPS ini memang paling sulit untuk di-adjustment
(diakali), namun setidaknya ada beberapa pertanyaan yang bisa di-adjustment
untuk disesuaikan dengan lowongan pekerjaan yang anda pilihan. Misalnya ketika
anda melamar menjadi pegawai Bank, pilihlah jawaban-jawaban yang mencerminkan
kejujuran, keteraturan, kedisiplinan dan mampu bekerja dalam teamwork.
c.
Karena sulitnya prosesadjusment tehadap tes ini, jalan paling praktis yang
dapat ditempuh adalah memperbaiki diri (self improvement) anda dalam segala
hal, setup diri anda menjadi seakan-akan seseorang profesional dalam setiap
tingkah laku keseharian anda seperti: jujur, tepat janji, tanggung jawab dan
disiplin. Karena cerminan pola pikir dan tingkah laku positif diri anda, akan
tertuang tanpa anda sadari dalam hasil tes.
d.
Contoh soalnya:
- A.
Saya suka memuji orang yang saya kagumi
- B. Saya ingin merasa bebas untuk melakukan apa saja yang saya kehendaki
- A.
Saya merasa bahwa dalam banyak hal saya kalah dibandingkan orang lain
- B. Saya suka mengelakkan tanggung jawab dan kewajiban-kewajiban
3. Analisis
Saat ini di zaman yang serba canggih dan
modern ini kita tidak perlu repot bila ingin tes psikologi (psikotes) karena
saat ini psikotes sudah ada di blog dan sudah ada websitenya. Hasil dari
psikotesnyapun langsung muncul hanya dalam hitungan detik kita sudah bisa
mengetahui hasilnya, akan tetapi ada sisi positif dan negatifnya. Sisi positif
dari psikotes yang kita coba di internet, yaitu yang tadinya tidak tau akan
soal psikotes menjadi tau bentuk dan jenis soalnya, orang-orang yang akan
melamar kerja ataupun tes masuk perguruan tinggi sebelum tes bisa mencobanya
terlebih dahulu yang ada di internet, dan mempermudah bagi kita semua yang
hanya ingin mencoba psikotes. Sisi negatifnya, yaitu kita tidak tau apakah
hasilnya akurat atau tidak dengan kita mencobanya secara langsung datang pada
konsultan psikolog karena hasil psikotes yang ada di internet hasilnya sangat
cepat jadi tidak bisa di pastikan akurat atau tidak hasilnya. Itu tergantung
4. Referensi