Bagaimana manusia selalu berusaha memuaskan keingintahuannya?
Manusia selalu berusaha memuaskan keingintahuannya yaitu dengan cara bertanya dan mencari tahu apa yang ia belum ketahui. Mayoritas manusia memiliki rasa keingintahuan yang tinggi oleh sebab itu bertambahlah ilmu dan pengetahuan yang mereka miliki. Mengapa mausia memiliki rasa ingin tahu karena manusia mempunyai akal dan fikiran. Manusia selalu bertanya terus-menerus samapai mendapatkan jabawan yang pas dan tepat. Manusia bertanya dan mencari tahu dari apa yang telah ia lihat dan yang ia anggap sesuatu itu asing dilihat, dirasa sesuatu itu asing baginya dan di dengarnya dari situlah muncul pertanyaan-pertanyaan mengapa,bagaimana dan kenapa.
Seperti halnya anak kecil (batita) ia selalu bertanya kepada orang yang lebih tua darinya "ini kenapa bisa seperti itu?". Perhatikan jika anak kecil sedang bertanya dan tidak di jawab, maka ia akan marah kalau tidak marah ia akan bertanya terus menerus samapai pertanyaannya di jawab. Sama halnya seperti remaja, orang dewasa, bahkan orang tua ketika ia bertanya dan tidak di jawab pertanyaannya ia akan marah "kenapa saya bertanya tidak di jawab". Kita bertanya dan mendapatkan jawaban dari siapapun itu dan tidak memandang usia, baik dia lebih muda sekalipun dari usia kita tatapi jika ilmunya banyak kita jangan sungkan untuk bertanya jika kita tidak mengerti.
Contohnya ada anak kecil bertanya kepada kakaknya karena ia heran dan ingin tahu oleh karena itu ia bertanya kepada kakaknya "kakak kenapa bisa terjadi siang dan malam?" lalu kakaknya menjawab. "Siang terjadi saat matahari terbit dan malam menjelang saat matahari mulai terbenam" adiknya bertanya lagi kenapa matahari bisa terbit? matahari bisa terbit dan terbenam karena bumi kita adalah salah satu planet yang mengitari matahari, ketika bumi berhadapan dengan matahari inilah area siang, seiring dengan perputaran bumi yang tadinya berhadapan dengan matahari kemudian berputar dan membelakangi matahari terjadilah malam.
Jika ia tidak puas dengan jawaban dari pertanyaannya maka ia akan mencari tau sendiri dengan cara menyelidiki dan mencari tau sendiri dengan cara menyelidiki dan mengamati. Dari situlah pengetahuan yang ia dapat akan semakin bertambah dan informasi yang ia cari dari pertanyaan itu akan semakin bertambah banyak. Dengan menyelidiki kita jadi tau pusat permasalahannya dan dengan mengamati terus-menerus kita jadi tau langkah-langkah dari inti permasalahann itu sendiri.
Contohnya ketika teman kita yang tadinya dekat sekali dengan kita tiba-tiba menjauh dan berubah begitu saja tanpa adanya sebab. Kita mencari tau kenapa kok teman kita bisa berubah seperti itu? kita mencari tau dengan cara menyelidiki dan mengamati teman kita tanpa sepengetahuan teman kita. Sebelum menyelidiki lebih lanjut sebaiknya tanya terlebih dahulu kepada teman kita “kenapa sekarang kamu agak menjauh sama saya?” kalau jawabannya tidak masuk akal dan mencurigakan kita harus waspada walau sekalipun itu teman dekat kita, Segera menyelidiki dan mengamatinya dengan cara mengikuti teman kita pergi. Jika sudah melakukan penyelidikan dan mendapatkan hasilnya, ternyata teman kita jalan bareng dengan mantan kita dan selang waktu dua minggu teman kita jalan bareng dengan mantan kita, padahal sebelumnya ia bilang kepada saya bahwa ia tidak akan merebut mantan dan pacar saya. Dari situlah kita jadi tau mengapa teman kita berubah.
Manusia pada dasarnya ingin memuaskan dirinya dari rasa penasaran dan keingin tahuannya, itulah manusia berusaha mencari jawaban. Dengan mendapat jawaban yang benar dari pertanyaan-pertanyaan atas rasa keingin tahuannya tersebut akan mempermudah jalan kehidupannya.